Pernah penasaran apa yang orang-orang bicarakan tentang bisnis atau brand di media sosial? Bisa jadi ada pelanggan yang puas dengan layananmu, tapi bisa juga ada yang kecewa dan curhat di Twitter atau Instagram. Nah, di sinilah social media listening berperan.
Dengan mendengarkan obrolan mereka, kamu bisa memahami apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka butuhkan, dan bahkan menemukan peluang baru untuk mengembangkan bisnismu. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Social Media Listening?
Social media listening itu bukan sekadar melihat berapa banyak yang like atau komen di postinganmu. Ini lebih dari itu. Ini tentang membaca pola, menangkap sentimen, dan menganalisis percakapan yang terjadi di media sosial tentang brand, industri, atau topik yang relevan.
Ibaratnya, kalau social media monitoring itu seperti melihat statistik pertandingan sepak bola, social media listening adalah seperti menganalisis strategi di balik kemenangan atau kekalahan tim.
Social Media Listening vs. Social Media Monitoring
Masih banyak yang bingung dengan perbedaan dua istilah ini. Tenang, aku jelasin dengan simpel:
- Social Media Monitoring lebih fokus ke angka dan data mentah, misalnya jumlah mention, share, atau komentar.
- Social Media Listening lebih dalam—bukan cuma melihat datanya, tapi juga mencari tahu kenapa orang-orang membicarakan sesuatu, apa yang mereka rasakan dan bagaimana bisnis bisa meresponsnya.
Misalnya, ada banyak keluhan soal keterlambatan pengiriman produkmu. Kalau cuma monitoring, kamu cuma tahu jumlah keluhannya. Tapi kalau listening, kamu bisa tahu pola keluhan ini, apakah hanya terjadi di satu daerah, pada jam tertentu, atau karena ada masalah di sistem pengiriman.
Kenapa Social Media Listening Penting untuk Bisnis?
Bayangkan kamu punya toko kopi. Tiba-tiba ada banyak orang yang bahas “kopi dengan rasa unik dan harga terjangkau” di media sosial. Kalau kamu melakukan social media listening, kamu bisa cepat menangkap tren ini dan mungkin menghadirkan menu baru yang sesuai dengan selera pasar.
Beberapa manfaat lainnya:
1. Tahu Apa yang Pelanggan Suka dan Tidak Suka
Pelanggan sering kali jujur banget di media sosial. Dengan mendengarkan mereka, kamu bisa tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan dalam bisnismu.
2. Menemukan Tren Lebih Cepat
Kadang tren bisnis lahir dari percakapan kecil di media sosial. Dengan listening, kamu bisa jadi yang pertama mengambil peluang sebelum kompetitor.
3. Menjaga Reputasi Brand
Kalau ada masalah yang menyebar di media sosial, kamu bisa cepat merespons dan menyelesaikannya sebelum jadi krisis besar.
4. Mengintip Strategi Kompetitor
Bukan cuma pelanggan, kamu juga bisa memantau bagaimana kompetitor bergerak di media sosial dan belajar dari strategi mereka.
Kapan Bisnis Perlu Menggunakan Social Media Listening atau Monitoring?
Nah, kapan harus pakai yang mana? Ini dia panduan simpelnya:
Gunakan Social Media Monitoring jika:
- Ingin melihat jumlah mention dan engagement.
- Mau tahu seberapa luas brand-mu dibicarakan.
- Butuh data untuk laporan performa campaign.
Gunakan Social Media Listening jika:
- Mau tahu kenapa orang membicarakan brand-mu dengan cara tertentu.
- Ingin membaca sentimen audiens (positif, negatif, atau netral?).
- Mau memahami tren dan menggunakannya untuk strategi bisnis.
- Butuh insight lebih dalam untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Idealnya, dua-duanya digunakan secara bersamaan. Monitoring untuk tahu angka dan statistik, listening untuk tahu maknanya dan mengambil tindakan.
Social media listening itu seperti punya telinga di mana-mana—membantu bisnismu memahami pelanggan, melihat tren lebih cepat, dan menjaga reputasi brand tetap positif.
Jadi, sekarang pertanyaannya: Apakah bisnismu sudah benar-benar mendengarkan pelanggan, atau hanya sekadar melihat angka?
Kalau belum, mungkin sekarang saatnya mulai membuka telinga lebih lebar dan melihat bagaimana social media listening bisa membantumu berkembang lebih jauh!
Kalau kamu ingin memulai langkah lebih strategis dalam mengelola media sosial, SUP Creative siap bantu! Kami nggak cuma bantuin kamu posting rutin, tapi juga menerapkan social media listening yang mendalam untuk memastikan strategi kamu tepat sasaran dan berdampak nyata.
Manfaatkan kesempatan konsultasi gratis selama 1 jam bersama tim ahli kami.
Yuk, ngobrol bareng dan temukan bagaimana media sosial bisa jadi senjata utama untuk mengembangkan bisnismu!
